Rabu, 09 Maret 2011


JARAK PAGAR

Jatropha curcas L.

KLASIFIKASI : Jarak pagar disebut Jatrophacurcas L atau Castiglionia lobata Ruiz et Pav, termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerahjarak costa, jarak wolanda, bindalo, atau balacai hisa.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kayadengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:

N-1-trikontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3beta, 7 alpha-diol, stigmaterol, beta-sitosterol, iso-viteksin, 7-keto-beta sitosterol dan HCN.



EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat: rasapahit, astringens, sejuk, beracun. Melancarkan darah (stagnant blood dispeling), menghilangkan bengkak(anti swelling), menghentikan pendarahan (hemostatik), menghilangkan gatal (anti pruritic).



BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini dari penggunaan daun segar.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Bengkak terpukul, terkilir,luka berdarah. Daun segar dicuci bersih, kemudian diremukkan, tempel ke bagian yang sakit.

2. Gatal-gatal, eksema, jamur pada kaki, kerion (penyakit bagian kulit yang berambut). Daun segar dipanaskan diatas api sampai menjadi lemas, kemudian diremas untuk pemakaian setempat.

3. Lepra. Daun dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan ke bagian sakit dan dibalut.

4. Borok yang tidak sembuh-sembuh (chroniculcer). Minyak dari buah dicampur dengan vaselin, dipakai sebagai saleb.

5. Penyubur rambut. Kulit kepala dibasahi dengan minyak jarak pagar, sambil dipijat-pijat, lakukan seminggu sekali.

6. Rematik. Daun segar 10lembar dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan air hangat secukupnya untuk melumur dan menggosok bagian yang sakit. Sehari dilakukan 2 kali.


Read more about TANAMAN OBAT - JARAK PAGAR | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

JALI

Coix lachryma – jobi L.



KLASIFIKASI : Jali disebut Coixlachryma - jobi L. atau Coix.agrestis Lour termasuk ke dalam famili tumbuhan Poaceae (Gramineae). Tanaman ini dikenal dengan nama daerah singkorubatu, hanjeli, kemangge, bukehang atau kaselore.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudahdiketahui, a.l:

- Biji : Protein, lemak,karbohidrat, vitamin B1.

- Biji : Asam amino,coixol, coixenolide, coicin

- Daun : alkaloid.

- Akar : Coixol, asampalmitate, asam stearat, stigmasterol, betha dan gama-sitosterol, potassium chlorida, glucosa, asam amino, tajin, phytin dan vitamin B1.



EFEK FARMAKOLOGIS : Manis, tawar dan sedikit dingin, masuk meridian limpa. Menguatkan limpa, peluruh kencing (diuretik), anti radang (anti inflamasi), mematikan serangga (insectisisdal), anti toxic.

Biji : Manis, tawar, sedikit dingin, masuk meridian limpa, paru dan ginjal. Memperkuat limpa dan paru. Meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas), bersifat sitostatika, menghilangkan lembab, peluruh kencing, anti radang, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah, anti toxic, dan menyembuhkan bisul. Mengganggu sel kanker pada tingkat metafase. Meningkatkan fungsi cortex adrenal. Meningkatkan imunitas seluler dan fungsi humoral.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapatmenyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Infeksi dan batu saluran kencing, kencing sedikit, kencing bernanah. Akar kering 15 - 30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

2. Bengkak (edema), biri-biri, tidak datang haid, keputihan (leuchorhea). Akar kering 15 - 30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

3. Sakit kuning (jaundice), cacingan (ascariasis). Akar kering 15 - 30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

4. Absesparu. Biji 15-60 gr (kering), rebus 6 gls air jadi 2 gls, dinginkan, saring, minum 2 kali 1gelas.

5. Sakit usus buntu. Akar kering 15 - 30gr, rebus, 4 gls air jadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

6. Radang usus (enteritis) kronis.Akar kering 15 - 30gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

7. Rheumatism seperti sakit otot (mialgia), sakit tulang (ostalgia), sakit sendi (arthralgia). Akar kering 15 - 30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

8. Keputihan (Leucorrhea). Akar kering 15 - 30gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.

9. Tumor saluran pencernakan seperti kanker lambung, kanker paru, kanker mulut rahim (cervix), chorionic epithelioma. Biji 15 - 60 gram (kering), digodok 6 gelas air jadi 2 gelas, dinginkan dan saring, minum 2 kali 1 gelas.

10. Kutil (warts), eksema. Biji kering 15-60gr., rebus 6 gls air jadi 2 gls. Minum 2 kali 1 gelas.

11. Radang paru, demam, batuk sesak. Akar 10 - 15 gram, digodok lalu dipakai untuk menyeduh madu secukupnya, minum. Sehari3 kali.

Catatan: Wanita hamil dilarang pakai.


Read more about TANAMAN OBAT - JALI | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

JAHE MERAH

Zingiber officinale Linn. Var. rubrum.



KLASIFIKASI : Jahe merah disebut Zingiberofficinale Linn.var. rubrum termasuk ke dalam spesies jahe atau Zingiber officinale Rosc. Dikenal dengan nama daerah; halia barah, halia udang atau jahe sunti.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: gingerol & minyak terbang; limonene, 1,8cineole, 10-dehydrogingerdione, 6-gingerdione, alpha-linolenic acid, arginine, asparic, betha-sitosterol, caprilic-acid, capsaicin, chorogenic acid, farnesal, farnese, farnesol.



EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat pedas, merangsang selaput lendir perut besar dan usus, mengurangi rasa sakit. Memperkuat khasiat obat lain yang dicampurkan.

Efek zat aktif : Limonene dan Caprylic-acid (rimpang); menghambat jamur candida albicans, antikholinesterase, obat flu. 1,8cineole, (rimpang); mengatasi ejakulasi dini, anestetik, antikholinesterase, perangsangaktifitas syaraf pusat, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat, penguat hepar. 10-dehydrogingerdione (rimpang) penekan prostagladin, 10-gingerdione (rimpang); penekan prostaglandin, 6-gingerdion, penekan prostaglandin. 6 gingerol (rimpang);merangsang keluarnya ASI, penghambat enzim siklo oksigense, penekanprostaglandin, Alpha-linolenic-acid (rimpang); anti pendarahan diluar haid, merangsangkekebalan tubuh, merangsang produksi getah bening. Arginine (rimpang); mencegah kemandulan memperkuat daya tahan sperma. Aspartic acid (rimpang); perangsang syaraf, penyegar, Betha-sitosterol (rimpang); merangsang hormon androgen, menghambat hormon estrogen, mencegahhiper-lipoprotein, melemahkan potensi sperma, bahan baku obat steroid. Capsaicin (seluruh tanaman); merangsang ereksi, penghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase, dansiklo-oksigenase, meningkatkan kelenjar endoktrin. Chlorogenicacid (seluruh tanaman), Farnesal (rimpang); mencegah proses penuaan, merangsang regenerasi sel kulit. Farnesol (rimpang) bahan penwangi, parfum, merangsang regenerasi sel.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Batuk kering yang tidak kunjung sembuh. Rimpang (ditambah jamu) dikunyah, airnya ditelan.

2. Luka lecet, tertikam, duri. Gatal-gatal. Rimpang dihaluskan.

3. Gigitan ular. Rimpang ditumbuk tambah, garam sdikit, letakkan pada tempat luka.

4. Kolera. Bawang merah 50 gr, akar lempuyang 125 gr, biji kedawung 375,5gr, jahe/ jahe merah 100 gr, kayu manis 125 gr. Rebus dengan 1½ liter air sampai tinggal separohnya, sesudah itu dibubuhi cuka jawa 0,25 liter dan tawas 50 gr, garam ½ sendok teh. Saring bubuhi gula putih halus ¼ cangkir dan minyak poko 2 sendok makan dan kayu putih. Sebelum diminum dikocok dahulu. Penggunaan: dewasa 1 sendok makan tiap ½ atau ¼ jam jam, anak-anak ½ sendok makan.

5. Obat kuat (Aphrodisiak). Jahe secukupnya direbus, minum. Sebaiknya dengan campuran lain.




Read more about TANAMAN OBAT - JAHE MERAH | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

INGGU

Ruta angustifolia Pers.



KLASIFIKASI : Inggu disebut Ruta angustifolia Pers atau Ruta graveolens Linn. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Rutaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama minggu, godong minggu, aruda atau anruda busu.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :

- Minyak terbang : Metil nonilketon dan keton lainnya.

- Senyawa lain : Fenol, ester, rutin, glukosida dan zat samak, skimianin, kokusaginin dan beragapten.



EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasapahit, anti kejang, obat penenang, agak sedikit beracun dan berbau aromatik.



BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daging daun dengan atau tanpa tangkai.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kejang-kejang. Kompres, cuci muka atau mandi dengan rebusan daun inggu (sebagai obat penenang).

2. Kudis. Cuci luka dengan air rebusan daun inggu.

3. Sakit gigi. Daun inggu kering 2 - 4 gr direbus, airnya disaring, pakai untuk kumur beberapa kali.

4. Demam, masuk angin. Daun inggu kering 2 - 4 gr direbus, airnya disaring, minum.

5. Pegal-pegal. Daun inggu kering 2 - 4 gr direbus, airnya disaring, minum.

6. SakitLever. Daun inggu 25 g direbus bersama 15 g brotowali dan 10 g kunyit hingga airnya menjadi separonya. Minum secara rutin 3 kali sehari untuk menyembuhkan gangguan lever (sakit kuning) atau, sepertiga genggam daun inggu,direbus, 3 gelas jadi 1,5 gelas. Tambahkan gula batu. Minum sehari 2 x ¾ gelas.


Read more about TANAMAN OBAT - INGGU | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

ILER

Coleus scutellarioides (L.) Benth.



KLASIFIKASI : Iler dikenal dengan nama Coleus scutellarioides (L.) Benth.,tetapi juga disebutColeus atropurpureus Benth. termasuk kedalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah si gresing, miana, jawer kotok, saru-saru atau majana.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l :

Batang dan daun : Minyak atsiri, tanin, lemak, phyosterol, calcium oxalate, pectic substances.



EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat : penambah nafsu makan, menetralisir racun, menghilangkan gumpalan darah, mempercepat pematangan bisul, obat cacing. peluruh haid. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa agak pahit dan baunya harum.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman-pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Wasir. Daun segar 25 gram dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, tambahkan 5 gram gula merah, diaduk sampai merata lalu didinginkan dan disaring. Minum sekaligus.

2. Bisul, abses, borok. Daun segar 10 lembar dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, tambahkan sedikit air bersih sampai jadi adonan, dipakai untuk menutup bisul, abses atau borok lalu dibalut. Diganti 2 - 3 kali sehari.

3. Radang telinga. Daun segar 15 lembar dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 3 sendok makan air matang. Aduk sampai merata lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Air perasannya dipakai untuk menetes telinga yang sakit. Lalukan 4 - 6 kali sehari, setiap kali 2 - 3 tetes.

4. Terlambat haid. Daun iler 6 lembar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.

5. Cacing gelang. Daun segar 7 lembar dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air minum dan satu sendok makan madu, diperas dan disarng. Minum sehari 2 – 3 kali.

6. Keputihan. Daun segar 7 - 10 lembar dicuci bersih lalu digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 x ½ gelas.

7. Gangguan pencernakan. Daun segar 10 lembar dicuci bersih lalu digodok dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 2 x ½ gelas.

8. Mulas/sakit perut. Daun segar 6 lembar dicuci bersih dan dibilas dengan air masak. Kunyah dengan garam seperlunya sampai halus, lalu ditelan dan minum air hangat secukupnya. Lakukan 2 - 3 kali sehari.




Read more about TANAMAN OBAT - ILER | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

TANAMAN GENDOLA


GENDOLA

Basella rubra Linn.

KLASIFIKASI : Gendola disebut Basella rubra Linn. atau Basellaalba Linn atau Basellacordifolia Lamk.termasuk ke dalam famili Basellaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah lembayung, uci-uci, ganjerot atau tatabuwe.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Daun : Glucan C, carotene, organic acid, mucopolysacharida seperti L-arabinose, D-galaktose, L-rhamnose, aldonic acid,saponin, vitamin A, B dan C.



EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat: antitoxin, anti piretik yaitu menurunkan panas, mengeluarkan orgenisme penyebabsakit dari darah.



BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Radang usus buntu. Seluruh tanaman gendola sebanyak 60 –70 gr dicuci bersih, potong-potong, direbus dengan air secukupnya sampai bahan terendamseluruhnya, sampai tersisa setengah, dinginkan dan minum.

2. Influenza. Daun segar 15 gr dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam dan diaduk sampai larut, minum.

3. Sembelit. Daun segar dimasak, makan.

4. Kencing bernanah (radangkandung kencing), anyang-anyangen. Daun segar 70 grdicuci bersih, rebus dengan air secukupnya. Setelah dingin minum seperti air teh.

5. Berak darah. Tanaman gendola 25 gr, 35 grkapulogo dan seekor ayam betina tua yang telah dibuang kepala, kaki dan jeroannya, dimasak dengan air secukupnya.

6. Dada terasa panas dan sesak. Gendola segar 70gr direbus dengan air secukupnya sampai kental. Campur dengan arak, minum.

7. Campak (measles), cacar air, putting susu, pecah-pecah. Bunga 15-30 gr, direbus,minum.

8. Pegal linu, rematik. Akar 15 – 30 gr, direbus, minum.

9. Radang selaput mata (conjugtivitis). Buah 15 – 30 gr direbus, minum.


Read more about TANAMAN OBAT - GENDOLA | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com